7 Macam Bangun Ruang Lengkap Dengan Rumusnya
7 Macam Bangun Ruang | Bangun ruang itu adalah bangun matematika yang memiliki volume atau isi, bangun ruang sendiri juga sering disebut sebagai bangun 3 dimensi karena mempunyai 3 buah komponen utama seperti memiliki sisi , titik sudut, dan juga rusuk, sisi itu merupakan bidang yang ada pada bangun ruang yang menjadi batas antara bangun ruang dengan ruangan yang ada di sekitarnya, sedangkan rusuk itu adalah pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis yang ada pada bangun ruang, kemudia titik sudut itu merupakan titik hasil dari pertemuan rusuk yang memiliki jumlah 3 (tiga) atau bisa juga lebih
Bangun ruang ini biasanya dipelajari ketika anda masih duduk di bangku sd ataupun di smp, namun mungkin anda masih belum mengerti apa yang sudah dipelajari di sekolah, dan anda bisa mempelajari bangun ruang mulai dari sifat-sifat bangun ruang sampai dengan beberapa macam bangun ruang yang akan kita pelajar saat ini agar anda lebih memahami mengenai materi bangun ruang
Dan untuk anda yang masih belum tahu dan ingin mengetahui leih jelas mengenai 7 macam bangun ruang yang akan kami bahas sekarang ini anda bisa langsung melihat artikel yang adad di rumusrumus.com ini secara jelas dan juga lengkap
7 Macam Bangun Ruang
Dibawah ini adalah beberapa macam bangun ruang yang akan kami jelaskan dan juga kami sediakan rumus bangun ruang agar ketika anda akan menghitung soal bangun ruang anda bisa hafal rumus-rumus sederhana ini
Balok
Balok itu merupakan bangun ruang yang memiliki 3 (tiga) dimensi yang terbentuk oleh 6 (enam) buah persegi panjang yang saling tegak lurus, jika anda melihat lemari es di rumah anda atau bisa juga melihat lemari pakaian itu merupakan salah satu bangun ruang balok yang ada di sekitar kita, dan anda bisa melihat rumus lengkap di artikel rumus balok
Kubus
Kubus merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki panjang rusuk yang sama atau bangun yang memiliki enam buah sisi yang sama dan juga sebangun, dan kubus ini juga termasuk didalam bangun ruang tiga dimensi, anda bisa melihat rumusnya secara lengkap di artikel rumus diagonal kubus dan rumus volume kubus
Limas
Limas itu termasuk dalam 7 macam bangun ruang, limas sendiri memiliki alas segi n dan sisi-sisi yang tegak berbentuk segitiga, limas juga termasuk kedalam bangun ruang tiga dimensi, limas itu memiliki n + 1 sisi, 2n rukuk dan juga n + 1 titik sudut, anda bisa melihat rumus limas di artikel rumus limas segitiga
Prisma segitiga
Dan selanjutnya dalah prisma segitiga yang ikut masuk kedalam bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas dan juga atap yang memiliki bentuk segitiga yang berukuran sama, anda bisa melihat rumusnya secara lengkap di artikel rumus prisma
Kerucut
Kerucut itu merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki alas yang berbentuk lingkaran dengan selimut yang memiliki irisan dari lingkaran,anda bisa melihat rumusnya di artikel rumus Volume kerucut dan Rumus Luas Kerucut
Tabung
Tabung juga merupakan 7 macam bangun ruang, tabung ini dibatasi sisi lengkung dengan dua buah lingkaran, tabung sendiri juga merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai tutup dan juga alas yang berbentuk lingkaran dengan ukuran yang sama, sedangkan bagian selimutnya memiliki bentuk persegi panjang, anda bisa melihat informasi lengkap di rumus volume tabung
Bola
Bola itu merupakan salah satu bangun ruang 3 (tiga) dimensi, yang permukaannya memiliki jarak yang sama terhadap titik pusatnya, dan bola ini merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh sisi lengkung, dan untuk lebih lengkapnya anda bisa melihat rumus bola
Dan itulah 7 Macam bangun ruang yang bisa kami bahas saat ini, anda bisa mempelajari mengenai macam bangun ruang ini agar anda bisa membedakan satu sama lainnya, anda juga bisa melihat berbagai contoh soal bangun ruang yang ada di situs rumusrumus.com ini, semoga bermanfaat
3 Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soalnya Paling Lengkap
Rumus Gaya Lorentz – Apa Itu Gaya Lorentz didalam Ilmu Fisika ?. Mungkin pertanyaan itu cukup banyak ditanyakan oleh Para Pelajar SMA karena memang belum banyak Pelajar SMA yang mengetahui tentang Gaya Lorentz. Perlu kalian ketahui bahwa Gaya Lorentz ini merupakan sebuah Gaya Fisika yg diambil dari Nama Belakang Ahli Fisika asal Belanda yang bernama Hendrik Antoon Lorentz karena Fisikawan Belanda tersebut sebelumnya telah meneliti tentang suatu Interaksi sebuah Penghantar Berarus pada sebuah Medan Magnet, dan hasilnya ia berhasil menemukan sebuah Gaya dan Gaya tersebut diberi nama Gaya Lorentz.
Namun terlepas dari itu semua bahwa didalam Pengertian Gaya Lorentz Menurut Wikipedia Indonesia sendiri ialah sebuah Gaya didalam Bidang Fisika yang ditimbulkan oleh suatu Muatan Listrik yang bergerak maupun yang ditimbulkan oleh suatu Arus Listrik yang berada didalam sebuah Medan Magnet. Oleh karena itu jika terdapat sebuah penghantar yang dialiri oleh suatu Arus Listrik dan Penghantar Listrik tersebut berada didalam Medan Magnetik maka akan timbul suatu Gaya yang disebut dengan Gaya Lorentz. Adapun didalam Cara Menentukan Arah Medan Magnet pada Gaya Lorentz ini sangatlah gampang dan mudah.
Hal tersebut dikarenakan Arah Gaya Lorentz akan selalu tegak lurus dengan Arah Kuat Arus Listrik (I) dan Induksi dari suatu Medan Magnetik yang ada, sehingga Arah Gaya Lorentz ini akan selalu mengikuti Arah Maju Sekrup yg diputar dari suatu Vektor Arah Gerak Muatan Listrik ke Arah Medan Magnet. Lalu didalam Cara Menentukan Arah Gaya Lorentz dan Penerapan Arah Gaya Lorentz bisa kalian lakukan dengan Dua Cara yakni [1] pertama dengan Kaidah Tangan Kanan (Ibu Jari ialah Arah Arus Listrik, Jari Telunjuk adalah Arah Medan Magnet dan Jari Tengah adalah Arah Gaya Lorentz) dan [2] Kedua dengan Kaidah Pemutaran Sekrup.
3 Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soal Gaya Lorentz Lengkap
Kemudian dalam Cara Mencari Gaya Lorentz itu sendiri mempunyai tiga cara yang antara lain [1] Gaya Lorentz dengan Kawat Berarus Listrik, [2] Gaya Lorentz dengan Kawat Sejajar yang berarus Listrik dan [3] Gaya Lorentz dengan Muatan Bergerak dlm Medan Magnet. Ketiga Cara Menghitung Gaya Lorentz tersebut, tentunya mempunyai Rumus yang berbeda – beda sehingga dibawah ini Penulis telah memberikan ulasan tentang Ketiga Rumus Gaya Lorentz ini.
1. Gaya Lorentz Pada Kawat Berarus Listrik
Didalam Rumus Gaya Lorentz Dengan Kawat Berarus Listrik bisa kalian lihat dibawah ini :
Fl = B I l Sin a
Diketahui :
Fl = Gaya Lorentz
B = Kuat Medan Magnet (Satuan Telsa)
I = Kuat Arus yg mengalir pada Kawat (Satuan Ampere)
l = Panjang Kawat (Satuan Meter)
a = Sudut yg dibentuk oleh B dan I
Lalu didalam Gaya Lorentz Kawat Berarus Listrik ini, apabila Kawat Penghantar dengan Panjang I yg dialiri oleh Arus Listrik sebesar I, dan Kawat itu nantinya diletakkan di Daerah yg dipengaruhi Medan Magnet B. Maka Kawat tersebut akan mempunyai Gaya Lorentz yg besarnya itu dipengaruhi oleh Besar Medan Magnet, Sudut dan Kuat Arus yg dibentuk oleh Medan Magnet dan Arus Listriknya.
2. Gaya Lorentz Pada Kawat Sejajar Berarus Listrik
Rumus Gaya Lorentz Kedua ialah jika dilihat dari Kawat Sejajar Yang Berarus Listrik dan Rumus ini bisa kalian lihat penjelasannya dibawah ini :
Gaya Lorentz Pada Kawat Sejajar Berarus Listrik ini jika terdapat Dua Buah Kawat yang diletakkan sejajar berdekatan dg sebuah Medan Magnet maka akan mengalami Gaya Lorentz berupa Gaya Tarik Menarik, jika Arus Listrik di Kedua Kawat itu Searah. Namun Gaya Lorentz akan saling Tolak Menolak jika Arus Listrik di Kedu Kawat itu berlawanan Arah.
3. Gaya Lorentz Pada Muatan Bergerak di Medan Magnet
Lalu untuk Rumus Gaya Lorentz Yang Ketiga adalah jika Gaya Lorentz terdapat pada Muatan yang bergerak di Medan Magnet. Dan Rumus Mencari Gaya Lorentz ini bisa kalian lihat dibawah ini :
Fl = q x v x B sin a
Diketahui :
Fl = Gaya Lorentz
q = Muatan Listrik (Satuan Coloumb)
v = Kecepatan Gerak Muatan (Satuan m/s)
B = Kuat Medan Magnet (Satuan T)
a = Sudut yg dibentuk oleh v dan B
Dengan melihat Rumus tersebut maka bisa dipastikan bahwa Gaya Lorentz ternyata tak hanya dialami oleh suatu Kawat, akan tetapi terdapat juga didalam Muatan Listrik yg bergerak. Dan apabila Muatan Listrik q bergerak dg kecepatan gerak muatan (v) didalam sebuah medan Magnet B maka Muatan Listrik tersebut akan mengalami Gaya Lorentz dan Rumusnya bisa kalian lihat diatas.
Contoh Soal Gaya Lorentz dan Jawabannya
Setelah kalian sudah mengerti Rumus Rumus Gaya Lorentz yang telah dituliskan diatas, maka dibawah ini secara step by step bisa kalian lihat salah satu Contoh Soal tentang Gaya Lorentz dan Jawabannya. Tujuannya sudah jelas agar kalian sebagai Pembaca dan Pelajar bisa lebih memahami mengenai Gaya Lorentz dalam Fisika SMA ini.
1. Jika terdapat Sebuah Kawat dengan Panjang sebesar 4 meter yang telah dialiri oleh Arus Listrik sebesar 25 Ampere. Maka Kawat tersebut akan berada didalam pengaruh Medan Magnet sebesar 0.06 Telsa yg akan membentuk Sudut 30 Derajat terhadap Kawat. Maka hitunglah Besarnya Gaya Lorentz yg bekerja di Kawat tersebut ?.
Ketahui :
I = 25 Ampere
l = 4 meter
B = 0.06 Telsa
a = 30 derajat
Jawabannya :
Fl = B I l Sin a
Fl = 0.06 x 25 x 4 sin 30º
Florentz = 3 N.
Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Gaya Lorentz dan Contoh Soalnya, semoga saja apa yang telah ditulis dan dibahas disini oleh Penulis bisa berguna serta bermanfaat bagi Para Pembaca di Laman Website Rumus Rumus ini. Hal tersebut dikarenakan Penulis sekali lagi sangat meyakini bahwa diluar sana masih cukup banyak Pembaca dan Pelajar SMA yang belum begitu memahami maupun belum begitu mengerti akan Gaya Lorentz didalam Ilmu Fisika SMA sehingga dengan adanya ulasan ini, maka diharapkan dapat membantu Para Pelajar dan Pembaca yang membutuhkan informasi mengenai Gaya Lorentz ini.
4 Macam dan Jenis Kapasitor Beserta Fungsinya Lengkap
Macam dan Jenis Kapasitor – Setelah dipertemuan sebelumnya telah membahas mengenai Rumus Kapasitas Kapasitor secara lebih detail, maka sekarang tiba saatnya bagi Penulis Rumus Rumus untuk menjelaskan dan memberikan ulasan secara lebih dalam pula mengenai Jenis Jenis Kapasitor. Hal tersebut dikarenakan Penulis sangat meyakini bahwa diluar sana baik itu Pembaca dan Pelajar SMA, pastinya belum banyak yang mengetahui tentang Jenis dan Macam Kapasitor sehingga dengan adanya ulasan ini maka diharapkan bisa bermanfaat dan berguna bagi Para Pembaca di laman Website Rumus Rumus ini.
Mungkin sebelum membahas mengenai Jenis – Jenis Kapasitor, ada baiknya jika kalian sebagai Pembaca di Laman Rumus Rumus untuk mengenal terlebih dahulu tentang Apa itu Kapasitor, dan didalam Pengertian Kapasitor ini adalah Benda yang dapat menyimpan energi Muatan Listrik, dan Benda tersebut mempunyai Dua Buah Pelat Konduktor yang biasanya dalam bentuk Aluminium maupun Perak, dan Kedua Buah Pelat Konduktor ini dipasangkan saling berdekatan antara satu dengan yang lain, hanya saja Kedua Plat Konduktor ini tidak akan bersentuhan karena telah dipisahkan oleh suatu Medium Dielektrik.
Kemudian Cara Kerja Kapasitor itu bekerja di dlm Suatu Rangkaian Elektronika dg sistem cara mengalirkan suatu Elektron yang menuju ke Kapasitor. Setelah itu Kapasitor yang telah dipenuhi oleh Elektron, tegangannya akan mengalami suatu Perubahan dan Elektron tersebut yg tadinya ada didalam Kapasitor maka akan Keluar dan akan mengalir menuju ke Rangkaian ataupun Komponen yg membutuhkannya. Selain itu sebuah Kapasitor mempunyai berbagai jenis, bentuk dan ukuran karena dalam hal ini tergantung dari Tegangan Kerja, Kapasitas dan Faktor lain yg berpengaruh, untuk itu disini akan dibahas lengkap mengenai Macam dan Jenis Kapasitor ini.
4 Jenis Kapasitor Berdasarkan Bahan dan Fungsinya
Sekali lagi perlu ditekankan disini bahwa Macam – Macam Kapasitor itu mempunyai beberapa macam bentuk dan ukuran karena tergantung dari Kapasitas, Tegangan Kerja dan Faktor lainnya. Hanya saja dibawah ini Penulis akan memberikan informasi mengenai Jenis Jenis Kapasitor Menurut Bahan Pembuat dan Fungsi Kapasitornya, untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa kalian lihat dibawah ini :
1. Kapasitor Keramik
Jenis Kapasitor Keramik ini merupakan sebuah Kapasitor yang mempunyai bahan Keramik dan Kapasitor Keramik ini banyak dipakai didalam Komponen Aplikasi Audio ke RF. Lalu Kapasitor Keramik juga paling banyak dan paling umum dipakai didalam Rangkaian Elektronik.
Untuk Cara Membaca Kapasitor Keramik sangatlah gampang karena bisa kalian lihat contohnya seperti ini : JIka kalian mempunyai sebuah Kapasitor dengan kode yang dimiliki 103 maka arti dari kode tersebut adalah 10 dan 3 angka dibelakang menjadi 10.000 pF yg jika didalam Satuan lebih besar menjadi 10 nF (Satuan Nano Farad).
2. Kapasitor Tantalum
Macam Kapasitor Yang Kedua adalah Kapasitor Tantalum. Kapasitor Tantanum ini lebih mirip dengan Kapasitor Elektrolit, hanya saja Kapasitor Tantalum ini mempunyai kapasitansi dan kepopuleran yg cukup tinggi. Hanya saja kelemahan dari Kapasitor Tantanum ini yang mesti kalian ketahui ialah sering meledak jika digunakan terus menerus di tekanan yg tinggi.
Adapun didalam Kelebihan Kapasitor Tantalum ini antara lain mempunyai bentuk Komponen yg kecil, tetapi kapasitansinya mempunyai nilai yg besar sehingga sangat efisien jika digunakan. Selain itu Kapasitor Tantalum ini bisa dipakai pada Range Frekuensi yg lebar dan Frekuensi yang tinggi. Kelebihan selanjutnya ialah dapat dipakai dan tahan terhadap Suhu dari -55C sampai +125C sehingga sangat cocok jka dipakai di rangkaian yg diharuskan mempunyai daya tahan yg tinggi.
3. Kapasitor Elektrolit
Kapasitor Elektrolit ini dpt dikatakan sebagai Kapasitor yg Terpolarisasi dan bisa memberikan hasil suatu Kapasitansi Tinggi sampai diatas 1 Mikrofarad. Perlu diketahui juga bahwa didalam Kapasitor Elektrolit ini banyak sekali dipakai untuk Aplikasi Pasokan Listrik Frekuensi Rendah dan dapat dipakai juga pada Aplikasi Kopling Audio.
Namun perlu diperhatikan kepada kalian bahwa pemasangan Kapasitor Elektrolit ini harus benar – benar berhati hati karena Kapasitor Elektrolit ini mempunyai Polaritas (+) dan (-), jika pemasangannya terbalik maka akan sangat berakibat fatal karena akibatnya Kapasitor Elektrolit ini akan meledak. Selain itu Nilai Kapasitas dari Kapasitor Elektrolit ini bisanya juga besar dengan tegangan yang tinggi juga.
4. Kapasitor Mika
Kemudian untuk Kapasitor Mika ini merupakan sebuah Kapasitor yang sudah jarang sekali dipakai, hal ini dikarenakan Kapasitor Mika sudah kalah populer dengan Kapasitor Tantalum dan Kapasitor Elektrolit. Padahal jika dilihat dari Stabilitasnya sendiri cukup bagus dan jika dilihat dari Kapasitansinya sendiri Kapasitor Mika ini mempunyai Kapasitansi yang cukup tinggi, hingga angka 1000 pikofarad.
Selain itu, pemakaian Kapasitor Mika ini biasanya digunakan di Rangkaian RF dengan Frekuensi yang tinggi dan hal ini dikarenakan Toleransi yg rendah dan ketahanan Kapasitor Mika terhadap suhu yg sangat baik. Sesuai dengan namanya, maka sudah jelas bahwa Bahan Kapasitor Mika ini telah dibuat dengan menggunakan Bahan Mika. Lalu untuk Fungsi Kapasitor Mika antara lain sebagai Osilator RF, Filter, dan Kopling.
Fungsi dan Kegunaan Kapasitor Yang Ada
Kemudian setelah kalian membaca dan mengetahui tentang Jenis Jenis Kapasitor menurut bahan dan bentuknya, maka Penulis telah menuliskan Fungsi – Fungsi Kapasitor yang ada dibawah ini :
1. Fungsi Kapasitor Yang Pertama ialah digunakan untuk menghemat daya listrik yang ada didalam Lampu Neon.
2. Manfaat Kapasitor Yang Kedua adalah sebagai pembangkit frekuensi yang biasanya digunakan didalam Rangkaian suatu Antena.
3. Kegunaan Kapasitor yang Ketiga adalah sebagai suatu penghubung (Kopling) Amplifier tingkat rendah ketingkat yg lebih tinggi.
4. Fungsi Kapasitor Yang Keempat adalah digunakan sebagai Penyaring (Filter) yang biasanya dipakai di Sistem Radio, Amplifier, TV dan lain lain. Sebagai contohnya jika didalam Radio, Kapasitor dipakai untuk menghambat (Menyaring) gangguan2 dari luar.
Mungkin hanya seperti itu saja penjelasan mengenai Macam Macam Kapasitor dan Fungsi lengkapnya yang bisa Penulis berikan kepada kalian Para Pembaca di Laman Rumus Rumus, dan semoga ulasan Materi Kapasitor ini bisa berguna dan bermanfaat bagi Para Pembaca dan Pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) karena sekali lati Materi Kapasitor ini termasuk kedalam Materi Pelajaran Fisika SMA yang sering keluar di Soal – Soal Ujian, baik Ujian Sekolah maupun Ujian Nasional.
0 Response to "√7 Macam Bangun Ruang Lengkap Dengan Rumusnya Lengkap Kuncinya"
Posting Komentar