√Pengertian, Elastisitas, Rangkaian Dan Teori Gaya Pegas Lengkap Kuncinya

Pengertian, Elastisitas, Rangkaian dan Teori Gaya Pegas


Teori Gaya Pegas – Salah satu Materi Fisika SMA yang cukup penting karena sering sekali keluar di Soal Soal Ujian Sekolah, baik Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) adalah Materi Gaya Pegas. Walaupun Materi Fisika Gaya Pegas ini cukup penting, akan tetapi masih cukup banyak Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang belum begitu mengerti dan memahami tentang Materi Gaya Pegas ini, oleh karena itu Penulis dikesempatan ini akan mencoba memberikan ulasan mengenai Gaya Pegas Fisika SMA secara lebih dalam dan detail kepada kalian Para Pembaca dan Pelajar di Laman Website Rumus Rumus ini.

teori gaya pegas dan penjelasannya lengkap

Mungkin langsung saja bahwa didalam Pengertian Gaya Pegas ini adalah suatu Gaya ataupun kekuatan lenting dalam suatu pegas yg dapat kembali ke Posisi atau bentuk semula. Lalu untuk Pengertian Pegas sendiri ialah suatu benda yang mempunyai bentuk Spiral yg terbuat dari Bahan Logam dan Pegas ini sendiri mempunyai sifat yang elastis sehingga benda pegas akan dapat mempertahankan bentuknya dan akan kembali ke bentuk semula sesudah diberi Gaya. Adapun didalam Contoh Gaya Pegas di Kehidupan Manusia Sehari – hari itu banyak sekali, dan bisa kalian lihat salah satu contohnya yg ada didalam Pistol – Pistolan, Sistem Rem Tromol di Sepeda Motor.

Dan bisa juga kalian lihat pada Pulpen yg kalian gunakan untuk menulis karena Pulpen tersebut sebagian ada yg memakai Pegas untuk menarik masuk keluar Mata Pulpen (Ujung Pulpen). Selain itu Contoh Elastisitas Pegas bisa kalian lihat pada salah satu Tokoh Super Hero Film Fantastic Four yakni Reed Richards, dan Reed Richards ini merupakan Tokoh Super Hero di Fantastic Four yg bisa melenturkan tubuhnya. Oleh karena itu Pegas bisa disamakan dengan Tokoh Super Hero tersebut karena Sifat Elastisitasnya (Elastisitas adalah kemampuan untuk dapat kembali dalam bentuk semula setelah gaya yg bekerja padanya telah menghilang).

Teori Gaya Pegas Yang Berlaku

Kemudian didalam Teori Gaya Pegas yang biasa diterapkan ada didalam Hukum Hooke, dan Teori Gaya Pegas atau Hukum Hooke ini berbunyi : ” Jika pada sebuah Pegas itu bekerja sebuah Gaya Luar, maka Pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yg telah diberikan ”. Untuk itu jika kalian ingin mencari tentang Teori Fisika Gaya Pegas maka kalian bisa melihatnya di Hukum Hooke karena teorinya sama seperti bunyi hukum hooke ini.


Selain itu sebagai tambahan informasi saja bahwa Hukum Hooke ini merupakan salah satu Hukum Fisika yang ditemukan oleh seorang Ilmuwan Fisika, Kimia dan Matematika berasal dari Inggris, yang bernama Robert Hooke. Ilmuwan asal Inggris ini mengemukakan Teori dan Hukum Gaya Pegas ini setelah Beliau meneliti secara lebih dalam mengenai Gaya Pegas, dan didalam Hukum Hooke ini menyatakan rumus yang seperti ini :

F = k.Δx

Diketahui :

F = Gaya Berat / Gaya Pegas / Gaya yg Bekerja pada Pegas

k = Konstanta Pegas

Δx = Pertambahan Panjang

Bentuk Rangkaian Gaya Pegas

Setelah kalian cukup memahami mengenai Teori Gaya Pegas dan Hukum Hooke diatas, maka kalian harus mengetahui juga tentang Rangkaian Gaya Pegas karena Gaya Pegas ini sama seperti hambatan, bahwa Pegas juga dapat dirangkai (rangkaian pegas). Bentuk Rangkaian Pegas ini akan menentukan suatu Nilai Konstanta Pegas Total yg akhirnya nanti akan menentukan nilai dari gaya pegas itu sendiri. Lalu didalam Rangkaian Gaya Pegas ini terbagi menjadi dua macam, yang antara lain :

1. Rangkaian Pegas Seri yakni Rangkaian Seri Pegas jika ada sebuah Konstanta Pegas Totalnya, jika ada n Pegas yang identik (konstanta k) maka Rumus Konstanta Total nya ialah Ks = K/n

2. Rangkaian Pegas Paralel yakni jika Rangkaian Pegas Paralel maka Total Konstanta’nya sama dengan Jumlah dari seluruh Konstanta Pegas yg disusun oleh Paralel.

Kemudian didalam Energi Potensial Gaya Pegas itu mempunyai Energi Potensial, entah itu Gayanya ditarik maupun ditekan karena usaha yg dilakukan oleh Gaya F untuk menarik sebuah Pegas itu akan bertambah panjang sebesar x besarnya sama, dengan perubahan energi potensial gaya pegas itu sendiri.

Demikianlah pembahasan mengenai Teori Gaya Pegas yang telah dibahas secara lebih dalam dan detail ini, semoga aja apa yang sudah Penulis jelaskan ini bisa berguna dan bermanfat bagi kalian Para Pembaca dan Pelajar Online di Rumus Rumus ini. Sebagai tambahan saja bahwa didalam Gaya Pegas Fisika dengan Gelombang Elektromagnetik ini mempunyai sedikit persamaan didalam sifat terhadap suatu bendanya sehingga perlu kalian ketahui hal ini sebagai para Pelajar SMA.


Rumus Periode Getaran dan Frekuensi Getaran Lengkap


Rumus Periode Getaran – Setelah dipertemuan sebelumnya telah saya bahas mengenai Rumus Fisika Kapasitor secara lebih lengkap, maka dipertemuan ini saya akan mencoba bergantian untuk membahas mengenai Cara Mencari Periode Getaran dan Frekuensi Getaran. Hal tersebut dikarenakan Materi Periode Getaran dan Frekuensi Getaran ini sangatlah penting, dan bisa dikatakan cukup sering muncul di Soal – Soal Ujian Sekolah sehingga sangat diharapkan dg adanya ulasan ini maka kalian sebagai Pembaca dan Pelajar dapat lebih memahami tentang Periode dan Frekuensi Getaran ini.

Langsung saja didalam Pengertian Periode Getaran ialah waktu yg diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan 1 kali Getaran, dan didalam Sistem Internasional bahwa Periode Getaran ini dilambangkan dengan Huruf T dan mempunyai Satuan Fisika bernama Sekon (s). Sedangkan untuk Pengertian Frekuensi Getaran ini sendiri ialah banyaknya Getaran dalam 1 detik, dan didalam Sistem Internasional bahwa Frekuensi Getaran ini dilambangkan dengan huruf F dan mempunyai Satuan Fisika bernama Hertz (Hz). Lalu kalian bisa melihat salah satu Contoh Periode Getaran dan Frekuensi Getaran didalam Kehidupan Sehari – Sehari dibawah ini :

Ketika disebuah Jam Dinding yg mempunyai Bandul, maka Jarum Jam Dinding akan bergerak karena didalamnya ada Gerak Bolak Balik Banduk dan Gerak Bolak Balik Bandul tersebut yg dinamakan sebagai Getaran. Selain itu bisa kalian lihat contoh lain di Ayunan Anak Kecil yg ada di Taman karena jika Ayunan Anak tersebut ditarik lalu dilepaskan maka Buaian (Ayunan) Anak tersebut akan bergerak bolak balik sampai di Waktu Tertentu akan berhenti, dan Gerak Bolak Balik Ayunan tersebutlah yang dinamakan sebagai Getaran. Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa Getaran sangatlah banyak contohnya di Kehidupan Manusia.

Rumus Periode Getaran dan Rumus Frekuensi Getaran Lengkap

rumus periode getaran dan frekuensi getaran lengkap

Setelah kalian cukup memahami Apa Itu Periode Getaran dan Frekuensi Getaran, maka sekarang tiba saatnya bagi kalian untuk mengetahui Cara Menghitung Periode Getaran dan Cara Menghitung Frekuensi Getaran didalam Mata Pelajaran Fisika SMA. Namun sebelumnya perlu kalian ketahui juga bahwa Periode Getaran dan Frekuensi Geratan ini sangatlah saling berhubungan erat satu sama lain sehingga sudah sepantasnya jika kalian memahami Kedua Rumus Fisika Periode Getaran dan Frekuensi Getaran ini.


Rumus Periode Getaran dan Contoh Soalnya

T = t/n

Diketahui :

T = Periode dengan Satuan Sekon (s)

t = Waktu dengan Satuan Sekon (s)

n = Jumlah Getaran

Setelah kalian mengetahui Rumus Periode Getaran diatas, maka dibawah ini telah saya berikan Contoh Soal Periode Getaran yang bisa digunakan sebagai bahan latihan Anda, supaya kalian bisa semakin memahami Rumus Mencari Periode Getaran ini.

1. Jika terdapat sebuah Bandul yang bergerak secara bolak balik dg lintasan A – B – C – B -A. Jika Waktu yg dibutuhkan bandul tersebut untuk melakukan 1 getaran sekitar 2 detik, maka berapakah Periode Getaran yang ada didalam Bandul tersebut ?.

Diketahui :

Waktu : 2 Detik

Jumlah Getaran : 1

Jawabannya :

Periode = Waktu / Jumlah Getaran

Periode = 2 / 1

Periode = 2 Sekon

Sehingga Periode Bandul Bolak Balik tersebut sebesar 2 Sekon.

Rumus Frekuensi Periode dan Contoh Soalnya

f = n/t

Diketahui :

f = Feminim dalam satuan Hertz (Hz)

n = Jumlah Getaran

t = Waktu dalam Satuan Sekon (s)

Kemudian setelah kalian sudah mengenal Cara Mencari Frekuensi Getaran, maka dibawah ini telah saya buatkan pula Contoh Soal Frekuensi Getaran dan sekali lagi semoga dengan adanya Contoh Soal Tentang Frekuensi Periode ini, kalian sebagai Pembaca dan Pelajar bisa lebih mudah dalam memahami Rumus Frekuensi Periode ini.

1. Terdapat sebuah Bandul yang mempunyai Getaran sebanyak 60 Kali dengan waktu selama 15 detik. Maka dari itu hitunglah jumlah Frekuensi Bandul tersebut ?.

Diketahui :

Jumlah Getaran (n) = 60 kali

Waktu selama = 15 Detik (Sekon)

Jawabannya :

Frekuensi = Jumlah Getaran / Waktu

Frekuensi = 60 / 15

Frekuensi = 4 Hertz

Sehingga nilai dari Frekuensi bandul tersebut sebesar 4 Hertz.

Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Periode Getaran dan Rumus Frekuensi Getaran beserta contoh soal lengkapnya, semoga saja apa yang telah ditulis dan dibahas di Materi ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kalian Para Pembaca dan Pelajar di Laman Website Rumus Rumus ini. Hal tersebut dikarenakan bahwa sekali lagi, ulasan mengenai Periode Getaran dan Frekuensi Getaran sangatlah penting dan cukup sering keluar di Ujian Sekolah Fisika SMA sehingga sudah sangat pantas jika kalian sebagai Pelajar SMA untuk bisa lebih memahami dan mengerti akan Materi Periode dan Frekuensi Getaran ini, setidaknya agar kalian bisa mengerjakan Soal Ujian Fisika tentang Periode dan Frekuensi Getaran dengan Mudah dan Benar.


Rumus Volume Limas Segitiga Dan Rumus Luas Permukaan Limas


Rumus Volume Limas Segitiga | kali ini kami akan memberikan informasi mengenai rumus volume limas segitiga yang ada pada materi bangun ruang, limas segitiga itu sendiri merupakan, limas yang memilik alas yang berbentuk segitiga, baik itu segitiga sama kaki, segitiga sembarang, segitiga siku-siku, ataupun segitiga sama sisi, sebenarnya ada 4 buah jenis limas yang pertama adalah limas segitga kemudian anda limas segi lima, limas segi empat, dan juga limas segi enam

Rumus Volume Limas Segitiga

Namun pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai rumus volume limas segitiga dan juga rumus untuk mencari luas permukaan luas segitiga, dan limas segitiga juga memiliki sifatnya tersendiri dan berbeda dengan limas-limas yang lainnya seperti

Sifat Limas Segitiga :

Limas segitiga memiliki 4 buah titik sudut, 3 buah titik sudut terdapat pada bagian alas lalu 1 titik sudut terdapat pada bagian atas


Limas segitiga memiliki 4 buah sisi, 1 sisi terletak pada alas dan 3 sisi lainnya adalah sisi tegak

Limas segitiga ini memiliki 6 buah jumlah rusuk

Limas segitiga ini memiliki alas yang berbentuk segitiga

Jadi dengan limas segi empat ataupun segi enam sangat berbeda karena jumlah sisi dan juga titik sudut bahkan rusuknya juga berbeda jumlahnya, nah limas yang paling sederhana ini adalah limas segitiga jika dibuat menggunakanan kertas juga limas ini paling mudah jika dibandingkan membuat bangun ruang limas yang lainnya

Rumus Volume Limas Segitiga

Untuk bisa menghitung limas segitiga anda bisa menggunakan rumus :

Rumus untuk mencari Luas Alas limas adalah 1/2 x a x t

Rumus untuk mencari permukaan limas adalah luas alas + jumlah seluruh sisi tegak

Rumus untuk mencari volume limas segitiga adalah V= 1/3 x ( 1/2 x Panjang X Lebar ) X Tinggi

Mari lanjut ke beberapa contoh soal agar anda bisa lebih mengerti cara untuk menggunakan rumus volume limas segitiga ini dan bisa segera mempraktekannya dirumah anda

Contoh Soal

Ada suatu limas t.ABC, terdapat alas dan salah satu sisi tegak yang memiliki bentuk segitiga siku-siku ( perhatikan gambar dibawah ), apabila panjang dari BC = BT maka berapakah volume dari limas itu ????

contoh limas segitiga

Jawab :
Untuk bisa mencari volume ( V ) anda bisa menggunakan rumus V= 1/3 x luas alas x tinggi

Contoh 2

Terdapat alas sebuah limas yang memiliki bentuk segitiga sama kaki dengan panjang dari sisi alasnya adalah 16 cm, dan juga memiliki panjang kaki 10 cm, berapa volume limas tersebut apabila tinggi dari limas 9 cm ??

Jawab :
Alas dari limas tersebut memiliki bentuk segitiga sama kaki apabila digambarkan maka akan menjadi seperti berikut

Anda bisa mulai mencari tinggi dari segitiga diatas dengan menggunakan teorema phytagoras :

t² = 10² – 8²
t² = 100 – 64
t² = 36
t = √36 = 6

Selanjutnya kita akan mencari luas segitiga anda bisa menggunakan rumus:
LΔ = ½ × a × t
LΔ = ½ × 16 × 6
LΔ = 48 cm²

Jadi volume limas segitiga sama kaki itu adalah :
L = 1/3 × luas alas × tinggi
L = 1/3 × 48 cm² × 9 cm
L = 144 cm²

Dan itulah cara menghitung rumus volume limas segitiga dan juga cara untuk mendapatkan luas permukaan limas, anda bisa mempelajarinya dengan contoh soal yang linnya agar anda bisa lebih mengerti dan jauh lebih paham mengenai soal bangun ruang limas ini


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Pengertian, Elastisitas, Rangkaian Dan Teori Gaya Pegas Lengkap Kuncinya"

Posting Komentar