Assalamu 'alaikum wr. wb
Selamat datang temanku di blog miskinku ini. Bagaimana aktifitas teman hari ini? mudah-mudahan menyenangkan.. amin. Oiya untuk kesempatan malam hari ini saya akan berbagi sedikit ringkasan materi IPA kelas V SD Bab Gaya. Berikut ini adalah ringkasan materi IPA untuk kelas 5 SD
G A Y A
A. Pengertian Gaya dan Sifat Gaya
Di dalam kehidupan sehari-hari secara sadar atau tidak sadar kita sering kali menjumpai kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita sebenarnya telah melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan. Selain itu, pada saat kita bermain sepak bola kita dapat menggerakkan bola dengan tendangan kaki kita. Dan masih banyak lagi kegiatan sehari-hari kita yang berhubungan dengan gaya.
Sebenarnya apa sih gaya itu? Gaya menurut Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains adalah kegiatan yang berhubungan dengan dorongan atau tarikan yang menyebabkan benda tersebut bergerak atau berhenti atau berubah arah. Pada intinya gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya yang berupa dorongan adalah saat kita menendang bola, anak panah yang melncur dari busurnya. Sedangkan gaya yang berupa tarikan adalah saat kta membuka laci, sapi menarik pedati. Besaran gaya dapat diukur dengan sebuah alat yang bernama dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam newton.
Gambar. Contoh gaya yang berupa dorongan |
Gambar. Contoh gaya yang berupa tarikan |
Pernahkan kalian membuat mainan dari tanah liat? Jika pernah apa yang terjadi pada tanah liat itu? Tanah liat yang sebelumnya berbentuk gundukan setelah kita ubah tanah liat itu bisa berbentuk patung, pot bunga dan bentuk yang indak lainnya. Mengapa itu bisa terjadi? Karena gaya mempunyai sifat yaitu salah satunya dapat mengubah bentuk benda. Selain gaya mempunyai sifat dapat mengubah bentuk benda, gaya juga mempunyai sifat yang lain. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini!
1. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda Suatu Benda
Gaya pada benda dapat mengakibatkan benda berubah bentuk. Sebagai contoh, ketika kita bermain dengan plastisin atau tanah liat kita dapat membuat berbagai macam bentuk mainan. Gaya pada tangan menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang kita inginkan. Selain itu, mobil yang penyok setelah menabrak pohon, bekas air mineral yang penyok setelah kita remas dengan kencang, membuat barang gerabah.
2. Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak Suatu Benda
Gaya dapat mengubah arah gerakan suatu benda bisa terjadi saat kita bermain tenis meja, saat kita pukul bola ke depan, lalu lawan kita mengembalikan pukulan kita ke kita lagi. Selain itu contoh yang lain adalah saat kita menendang bola, teman kita menyundul dimasukkan ke gawang, saat kita mengendalikan arah laju sepeda.
3. Gaya Dapat Membuat Benda Bergerak atau Diam
Gaya dapat membuat benda bergerak contohnya : saat kita menendang bola, menggelindingkan kelereng ke lantai, mendorong meja. Sedangkan gaya dapat membuat benda menjadi diam, contohnya : bola yang kita tendang lama kelamaan akan berhenti. Kelereng yang menggelinding kemudian kita tangkap.
B. Macam-macam Gaya
Sebelumnya kita telah membahas sifat-sifat yang ditimbulkan gaya beserta contoh-contohnya. Selanjutnya kita akan mempelajari macam – macam gaya. Macam - macam gaya antara lain : gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gesek, gaya gravitasi dan lain – lainnya. Pada materi kelas lima ini hanya membahas gaya magnet, gaya gesek dan gaya gravitasi. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini!
1. Gaya Magnet
Gaya yang ditimbulkan oleh magnet disebut gaya magnet. Magent biasanya dibuat dari besi atau baja. Benda – benda yang terbuat dari besi seperti peniti, paku dan jarum, dapat ditarik oleh magnet. Benda – benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetis. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda nonmagnetis. Contohnya yaitu benda yang berbahan dari plastik dan kayu sepreti: pensil, kain, karet penghapus.
Magnet memiliki bentuk yang bermacam-macam. Bentuk – bentuk magnet antara lain: jarum, silinder, U, ladam, tapal kuda, batang. Selain memiliki bentuk yang bermacam-macam magnet juga memiliki sifat-sifat tertentu antara lain: menarik benda-benda yang berbahan besi atau baja, magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S), kekuatan terbesar magnet terletak pada ujungnya atau kutubnya, kutub senama jika didekatkan akan tolak menolak, dan jika kutub tak senama didekatkan akan tarik menarik, magnet juga dapat menembus benda-benda yang tipis seperti: plastik, kertas, mika.
Sering kita jumpai magnet digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh untuk membuat bel listrik, dinamo, kompas, pintu kulkas, motor starter dan yang lainnya. Bahkan untuk mengangkat peti kemas di pelabuhan juga menggunakan magnet, yaitu dengan magnet yang dibuat dari aliran listrik.
Setelah kita membahas bentuk-bentuk magnet dan sifat-sifatnya, mari kita membahas cara membuat magnet. Magnet dapat dibuat dengan bahan besi dan baja. Magnet yang berbahan besi memiliki sifat mudah dibuat tapi sifat kemagnetannya mudah hilang. Sedangkan magnet yang berbahan baja memiliki sifat lebih sukar dibuat dan memiliki sifat kemagnetan yang lebih tahan lama. Magnet dapat dibuat secara gosokan, induksi atau imbas dan elektromagnetik. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini!
a. Membuat Magnet Secara Gosokan
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi tersebut digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet. Elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
Gambar. Cara membuat magnet secara gosokan |
b. Membuat Magnet Secara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
Gambar. Cara membuat magnet secara induksi |
c. Membuat Magnet Secara Elektromagnetik
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal inimenyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnetik.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
Gambar. Cara membuat magnet secara elekromagnetik |
2. Gaya Gravitasi
Pernahkah kalian memikirkan mengapa buah mangga, daun gugur, dan benda yang dilempar ke atas akhirnya jatuh ke tanah? Benda dapat jatuh ke tanah atau bumi akibat adanya gaya yang disebabkan oleh tarikan bumi, yang arahnya ke bawah. Gaya tersebut dinamakan gaya gravitasi bumi.
Gambar. Contoh gaya gravitasi bumi |
Gaya gravitasiadalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk serta ketinggian atau letak benda tersebut.
Lalu pernahkah kalian mendengar berita para astronot yang melayang – layang di ruang angkasa? Mereka terlihat melayang saat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena gaya gravitasi bumi di ruang angkasa sangat kecil sehingga mereka tidak tertarik (jatuh) ke bumi. Hal yang menyebabkan kecilnya gravitasi bumi. Apabila pesawat ruang angkasa kembali ke bumi, maka ketika sudah mendekati bumi pengaruh gaya gravitasi bumi menjadi besar. Biasanya untuk mengimbangi gaya gravitasi ini, pesawat ruang angkasa mempergunakan mesinnya seperti halnya pesawat terbang biasa.
Gambar. Seorang astronot melayang-layang di ruang angkasa
3. Gaya Gesek
Bola yang menggelinding di tanah lapang lama kelamaan dapat berhenti, karena ada gaya yang arahnya melawan arah gerak kelereng. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan antara permukaan tanah dengan bola. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan permukaan dua benda disebut gaya gesek.
Gaya gesek sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, dengan adanaya gaya gesek kita berjalan di atas permukaan tanah atau lantai tidak tergelincir, benda-benda dapat diletakkan tidak bergeser, kita dapat memegang suatu benda, kita dapat menyalakan korek api. Disamping ada manfaatnya gaya gesek tersebut juga memiliki beberapa kerugian. Dengan adanya gaya gesek maka permukaan yang bergesekan akan rusak atau aus, memboroskan tenaga.
Setelah kita mengetahui manfaat dan kerugian dari adanya gaya gesek, kita akan mempelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek, agar gaya gesek yang ada bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Untuk memperbesar gaya gesek antara lain: memperkasar permukaan benda yang bersentuhan, memberi pul contohnya pada alas sepatu, memberi alur pada permukaan ban. Untuk memperkecil gaya gesek antara lain: memberi pelumas, memberi bantalan peluru, memberi/memasang roda, dan memperlicin atau memperhalus permukaan dua benda yang bersentuhan.
C. Latihan Soal
I. Isilah titik – titik di bawah ini dengan benar!
1. Dorongan dan tarikan dalam IPA disebut . . . .
2. Alat pengukur gaya adalah . . . .
3. Satuan gaya dinyatakan dalam . . . .
4. Membuka pintu lemari es merupakan gaya yang berupa . . . .
5. Menendang bola merupakan gaya yang berupa . . . .
6. Membuat magnet dapat dilakukan dengan cara . . . , . . . dan . . . .
7. Untuk membuat magnet biasanya dari bahan . . . .
8. Magnet yang digunakan untuk membuat kompas adalah magnet . . . .
9. Bola yang menggelinding lama kelamaan akan berhenti karena adanya gaya . . . .
10. Buah mangga jatuh dari pohonnya menuju ke tanah adalah contoh gaya . . . .
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan masing-masing 2 contoh gaya yang berupa tarikan dan dorongan!
2. Sebutkan 3 macam gaya yang kamu ketahui!
3. Sebutkan 3 bentuk dari magnet!
4. Sebutkan 3 cara memperkecil gaya gesek!
5. Sebutkan 3 contoh gaya gravitasi!
Cukup sampai di sini dulu ya ringkasan materi IPA Kelas V SD Bab Gaya. Semoga ringkasan materi ini bermanfaat. Ditunggu ya untuk postingan ringkasan materi yang lainnya. Terima kasih
Cukup sampai di sini dulu ya ringkasan materi IPA Kelas V SD Bab Gaya. Semoga ringkasan materi ini bermanfaat. Ditunggu ya untuk postingan ringkasan materi yang lainnya. Terima kasih
0 Response to "Kunci RINGKASAN MATERI IPA KELAS V SD BAB GAYA "
Posting Komentar