√Pengertian Gaya Lorentz Dan Manfaatnya Dalam Ilmu Fisika Lengkap Kuncinya

Pengertian Gaya Lorentz Dan Manfaatnya Dalam Ilmu Fisika


Pengertian Gaya Lorentz | Kembali lagi kita membahas mengenai ilmu fisika dan sekarang kami akan berfokus untuk membahas pengertian gaya lorentz didalam ilmu fisika yang mungkin anda belum ketahui sampai saat ini, gaya lorentz sendiri membahas mengenai pengertian gaya dari magnetik yang lebih mendalam sehingga anda nantinya akan lebih mengetahui mengenai magnetik, kalau kehidupan sehari-hari magnet juga digunakan untuk berbagai macam hal yang sangat mendukung kehidupan, seperti pada kendaraan baik motor atau mobil yang menggunakan magnet untuk dinamonya, dan jika anda memiliki kipas angin dirumah juga mengandung daya magnet untuk memutarkan kipasnya, atau juga blender

Pengertian Gaya Lorentz

Nah jadi bisa disimpulkan kalau magnet juga sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, nah lanjut kita ke pembahasan mengenai pengertian gaya lorentz ini, silahkan baca dibawah ini

Pengertian Gaya Lorentz

Gaya Lorentz adalah suatu gaya dalam ilmu fisika yang ditimbulkan karena adanya muatan listrik yang bergerak atau karena arus listrik yang ada dalam suatu medan magnet, apabila ada suatu penghantar yang dialiri oleh arus listrik dan penghantar itu berada didalam medan magnetik maka akan timbul gaya yang disebut sebagai nama gaya magnetik atau dikenal dengan nama gaya lorentz, arah dari gaya lorentz adalah tegak lurus dan dengan arah kuat arus listrik, dan induksi yang ada, arah dari gaya lorentz ini mengikuti arah maju dari skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik ke arah medan magnet seperti yang ada dalam rumus gaya lorentz

Nah itulah pengertian gaya lorentz sekarang mari kita beralih ke manfaat dari gaya lorentz terlebih dahulu agar anda jauh lebih mengerti dan memahami mengertai gaya lorentz ini, dan berikut ini adalah manfaat adari gaya lorentz yang ada dalam ilmu fisika


Manfaat Gaya Lorentz

Manfaat dari gaya lorentz yang pertama dan paling terasa dalam kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, jika motor listrik itu dialiri oleh arus listrik maka akan ada arus yag mengalir dan menuju cincin komutator, kemudian dengan melewati sikat karbon maka arus listrik akan mengalir ke kumparan, didalam motor listrik itu memiliki magnet yang bisa menimbulkan medan magnet, dan dengan adanya medan magnet yang dialiri oleh listrik itu akan menimbulkan gerak dan berputar karena adanya gaya lorentz

Anda juga bisa melihatnya di Kipas Angin karena kipas angin juga menggunakan gaya lorentz untuk sistem penggeraknya

Pada blender yang biasa digunakan untuk membuat roti atau kue juga masih menggunakan gaya lorentz untuk bisa membuat adonan yang tercampur dengan sempurna

Manfaat ini memang sangatlah terasa dalam kehidupan sehari-hari kita namun apakah anda mengetahui siapa sebenarnya penemunya??? bisa kami tebak pastinya anda belum mengetahui penemu dan juga sejarahnya, nah mari kita bahas di kesempatan ini agar anda bisa lebih memahami lagi

Pengemu Gaya Lorentz

Hans Christian Ørsted adalah seorang ahli fisika yang lahir di Rudkøbing, Denmark, pada 14 Agustus 1777 dan beliau meninggal dunia di Kopenhagen, Denmark, 9 Maret 1851 di usia ke 73, beliau adalah ahli fisika dan juga kimia yang dipengaruhi oleh pemikiran immanuel kant, dan di tahun 1820 dia telah menemukan hubungan dari arus listrik dan manetisme didalam eksperimen yang sangatlah sederhana, beliau menunjukan kalau kawat yang dialiri oleh arus listrik itu dapat menolak jarum magnet kompas, Hans Christian Ørsted dulu tidak menawarkan penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini, dan beliaupun mencoba untuk membuat fenomena tersebut didalam kerangka yang matematis

Hans Christian Ørsted sebenarnya bukanlah orang pertama yang menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme itu saling berkaitan, sekitar 18 tahun sebelumnya sudah ada gian domenico romagnosi seorang cendekia hukum di italia yang menemukannya, catatan mengenai penemuan dari romagnosi sudah diterbitkan di tahun 1802 di koran italia namun catatan tersebut tidak diperhatikan oleh masyarakat ilmiah, dan pada tahun 1825 Ørsted memberikan sumbangan ilmu penting bagi dunia kimia dengan memproduksi alumunium untuk pertama kali

Nah jadi memang ceritanya sangat panjang dan memang membutuhkan berbagai macam penelitian oleh orang-orang yang cerdas di zaman dahulu, sangatlah beruntungnya kita yang sekarang hanya mempelajari dan menimati hasil karya dari orang-orang cerdas itu, kalau tidak ada mereka pastinya sekarang ini kita hidup masih dengan keterbelakangan, dan itulah Pengertian Gaya Lorentz dan juga manfaatnya yang bisa kami sampaikan untuk saat ini, lain kali kami akan memberikan informasi mengenai rumus, dan juga contoh soalnya


Pengertian Gas Ideal Dan Syarat-Syarat Gas Ideal Dalam Ilmu Fisika


Pengertian Gas Ideal | Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya gas, untuk orang awam memang biasanya menemukan gas di tabung LPG ataupun di korek api, namun kebanyak tidak mengetahui teori secara lebih dalam lagi padahal sebenarnya teori tentang gas ini sudah diajarkan pada saat anda duduk di bangku SMA, nah pembahasan kali ini tentang pengertian gas ideal atau ideal gas yang mungkin belum anda ketahui secara mendetail, agar anda bisa memahami apa itu sebenarnya gas ideal yang benar agar anda tidak salah kaprah nantinya ketika anda menjawab soal ataupun sedang ditanya oleh guru di sekolah

Pengertian Gas Ideal

Secara logika sederhana nama ideal berarti terdapan campuran dari berbagai macam aspek yang membuatnya menjadi ideal, tidak berlebihan dai salah satunya jadi memang ideal berarti ukuran yang seimbang sama seperti anda membuat kopi pastinya kalau terlalu banyak kopi akan terasa pahit, namun jika terlalu banyak gula akan terlalu manis, dan juga terlalu banyak air juga akan membuat kopi akan menjadi hambar, maka dari itu anda harus mengerti apa itu ideal yang sebenarnya, nah dibawah ini adalah pengertian gas ideal yang bisa anda pahami

Pengertian Gas Ideal

Gas Ideal itu adalah gas teoretis yang terdiri dari partikel-partikel titik yang bergerak dengan acak dan tidak saling berinteraksi, dari beberapa eksperimen diketahui kalau semua gas didalam kondisi kimia apapun di temperatur yang tinggi ataupun temperatur yang rendah akan cenderung memperlihatkan suatu hubungan sederhana di antara sifat makrospkopisnya (tekanan, temperatur, dan volume)

Di kondisi yang normal seperti pada saat temperatur dan juga tekanan gas standart maka kebanyakan dari gas nyata akan berperilaku sperti gas ideal, beberapa gas seperti oksiken, nitrogen, gas mulia, hidrogen dan juga karbon dioksida dapan diperlakukan sebagaimana gas ideal dengan perbedaan yang masih bisa ditolelir, secara umum memang gas berperilaku seperti gas ideal di temperatur yang tinggi ataupun tekanan yang rendah karena kerja yang melawan gaya intermolekuler membuat jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan energi kinetik partike, dan juga ukuran dari molekul juga menjadi jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan ruangan kosong antar molekul, gas ideal tidak bisa dipakai dalam suhu rendah ataupun tekanan yang tinggi karena gaya intermolekuler dan juga ukuran molekuler menjadi hal penting, dan model dari gas ideal juga tidak bisa digunakan di gas berat seperti refrigeran atau gas dengan gaya intermolekuler yang kuat seperti uap air, di beberapa titik pada saat suhu rendah dan juga tekanan tinggi gas nyata akan mengalami fase transisi yang berubah menjadi liquid atau solid, model gas ideal tidak bisa menjelaskan atau memperbolehkan frase transisi


Syarat Gas Ideal

Gas ideal harus bisa memnuhi beberapa syarat dibawah ini agar bisa disebut gas ideal

Molekul gas ideal itu bergerak acak ke semua arah

Suatu gas yang terdiri dari molekul-molekul yuang disebut molekul dan setiap molekul identik atau sama sehingga tidak bisa dibedakan dengan molekul lainnya

Molekul dari gas ideal tersebar merata di semua bagian

Tidak memiliki gaya interaksi antar molekul kecuali bila antar molekul saling bertumbukan atau terjadi tumbukan atara molekul dan dinding

Hukum-Hukum Newton tentang gerak itu berlaku pada molekul gas ideal

Semua tumbukan yang terjadi baik antar molekul ataupun antara molekul dengan dinding merupakan tumbukan leting sempurna dan juga terjadi di waktu yang sangat singkat ( molekul bisa digambarkan seperti bola kertas yang sangat licin)

nah itulah Pengertian Gas Ideal dan juga syarat-syarat gas yang bisa digolongkan menjadi gas ideal, anda bisa mengulangi membacanya apabila dirasa anda masih kurang mengerti mengenai gas ideal, yang jelas gas ideal itu harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah disebutkan diatas ini


Rumus Asas Black, Bunyi, Pengertian Dan Contoh Soalnya


Rumus Asas Black | Setelah kami membahas mengenai rumus kalor sebelumnya sekarang ini kami akan memberikan informasi mengenai rumus asas black dan juga pengertian dari asas black yang mungkin belum anda ketahui, asas black sendiri adalah suatu prinsip di dalam termodinamika yang memang ditemukan oleh Joseph Black, dan di asas ini menjabarkan mengenai zat yang berbeda dan tercampur menjadi satu

Nah Ilmuwan yang berasal dari perancis itu memang menekuni ilmu kedokteran sehingga dia bisa memahami dan mengeluarkan asas black dan juga prinsip black yang membahas mengenai kalor, ilmuwan tersebut sudah melakukan beberapa penelitian seperti mengamati es dan benda-benda lain yang bisa mencair karena terkena panas, Beliau memiliki pendapat kalau proses mencairnya es atau benda lain ketika terkena panas itu karena adanya penyerapan kalor yang masuk kedalam es sehingga es tersebut bisa berubah menjadi air, dan kalor tersebut akan sama dengan kalor yang dilepaskan oleh air pada saat proses pembentukan kembali menjadi sebuah es

rumus asas black

Jika masih kurang jelas mengenai gambaran dari asas black ini anda bisa melihat di ringkasan dibawah ini berserta rumus asas black yang sudah kami siapkan untuk anda agar anda bisa lebih memahami mengenai rumus asas black ini

Apabila dua buah benda yang memiliki suhu yang berbeda dicampurkan maka benda yang memiliki panas akan memberikan kalor kepada benda yang dingin sehingga pada akhirnya suhu dari kedua benda tersebut sama


Jumlah dari kalor yang diserap oleh benda dingin itu sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan benda panas

Benda yang didinginkan itu akan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap jika benda itu dipanaskan

Bunyi Asas Black

Berikut ini adalah bunyi dari asas black :

Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepaskan zat yang suhunya lebih tinggi itu sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang memiliki suhu yang lebih rendah

Rumus Asas Black

Dan secara umum rumus asas black ini adalah

Qlepas = Qterima

Note :

Qlepas itu adalah jumlah dari kalor yang dilepaskan oleh zat
Qterima adalah jumlah dari kalor yang diterima oleh zat

Dan dibawah ini adalah penjabaran rumus asas black :

(M1 X C1) (T1-Ta) = (M2 X C2) (Ta-T2)

Atau

(M1 X T1 + M2 X T2) / (M1 + M2)

Note :

M1 adalah masa dari benda yang memiliki tingkat temperatur yang lebih tinggi
C1 adalah kalor jenis benda yang memiliki tingkat temperatur yang lebih tinggi
T1 adalah temperatur benda yang memiliki tingkat temperatur yang lebih tinggi
Ta adalah temperatur akhir dari pencampuran kedua buah benda
M2 adalah massa dari benda yang memiliki tinggkat temperatur yang lebih rendah
C2 adalah kalor jenis benda yang memiliki tingkat temperatur yang lebih rendah
T2 adalah temperatur dari benda yang memiliki tingkat temperatur yang lebih rendah

Pencampuran antara dua zat itu sesungguhnya memiliki kalor yang hilang ke lingkungan sekitarnya, misalkan wadah atau tempat yang digunakan untuk mencampurkan benda itu menyerap kalor sebesar hasil kali antara massa, kenaikan suhu, dan juga jenis kalor, dan rumus asas black diatas itu hanya berlaku kepada dua jenis zat cair yang sejenis misalkan air dengan air, dan tempat pencampuran atau wadahnya tidak ikut menyerap

Nah sekarang kita berlanjut ke contoh soal yang menggunakan rumus asas black ini agar anda bisa lebih paham dan juga mengerti ketika sedang mengerjakan soal dengan menggunakan rumus asas black ini

Contoh Soal

Ada sebuah gelas yang berisi air yang dingin dengan massa 200 gram pada suhu 20 C Dicampurkan dengan air yang panas yang memiliki massa 100 gram pada 80 C, apabila gelas dianggap tidak menerima kalor maka berapakah suhu campuran dari air dingin dan air panas itu ????

Note
anda perlu memperhatikan kalau yang melepaskan kalor itu adalah zat dengan suhu yang lebih tinggi, dan dalam contoh soal ini adalah air yang panas, dan yang menerima kalor itu adalah zat yang memiliki suhu yang lebih rendah (air dingin)

Diketahui :

M air dingin = 200 Gram
T air dingin = 20 C
M air panas = 100 gram
T air panas = 80 C
C air panas = C air dingin =1 la;/gr c

Ditanyakan
Suhu Campuran Tc = ??

Dijawab :

contoh soal asas black

nah itulah Rumus Asas Black lengkap dengan contoh soalnya yang sudah kami berikan di rumusrumus.com ini,  anda bisa mengulangi membaca dari awal apabila anda masih belum mengerti mengenai rumus asas black ini, dan jangan lupa untuk mencoba mempraktekannya dirumah agar anda bisa lebih memahami dan bisa mengerjakan soal dengan cepat


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Pengertian Gaya Lorentz Dan Manfaatnya Dalam Ilmu Fisika Lengkap Kuncinya"

Posting Komentar