Rumus Diameter Lingkaran dan Contoh Soalnya Lengkap
Rumus Diameter Lingkaran – Dipertemuan sebelumnya Penulis telah menjelaskan secara lebih detail tentang Rumus Lingkaran Lengkap seperti menghitung Keliling dan Jari – Jari Lingkaran, maka sekarang tiba saatnya bagi Penulis Rumus Rumus untuk menjelaskan kepada kalian Para Pembaca tentang Rumus Menghitung Diameter Lingkaran dan Contoh Soalnya. Hal tersebut dikarenakan Rumus Bangun Datar Lingkaran Matematika ini tidak akan terlepas aspek – aspek tentang Diameter Lingkaran, Jari – Jari Lingkaran dan Keliling Lingkaran sehingga dengan melihat aspek tersebut, Penulis akan menerangkan Rumus Lingkaran Matematika satu persatu secara lengkap dan detail.
Adapun didalam Bangun Datar Lingkaran sendiri mempunyai Garisan Lingkaran yang antara lain Jari – Jari Lingkaran, Tali Busur Lingkaran, Busur Lingkaran, Keliling Lingkaran, Diameter Lingkaran dan Apotema Lingkaran. Sedangkan didalam Pengertian Keliling Lingkaran Bangun Datar adalah busur terpanjang didalam Bangun Datar Lingkaran, dan Pengertian Jari – Jari Lingkaran Bangun Datar ialah Garis Lurus yg bisa menghubungkan titik pusat dg lingkaran, serta Pengertian Diameter Lingkaran ialah tali busur terbesar yg panjangnya 2 kali lebih besar dari jari – jari lingkaran dan diameter ini dapat membagi lingkaran yang sama luas.
Setelah kalian cukup memahami tentang Bangun Datar Lingkaran yang telah dijelaskan secara lebih sederhana diatas, maka sekarang tiba saatnya bagi kalian untuk memahami tentang Cara Menghitung Diameter Lingkaran dan Contoh Soalnya. Namun sebelumnya perlu kalian ketahui bahwa didalam Cara Mencari Diameter Lingkaran, itu terdapat 3 Rumus Diameter Lingkaran dan untuk penjelasannya bisa kalian lihat dibawah ini :
1. Rumus Diameter Lingkaran dan Contoh Soalnya
Rumus Menghitung Diameter Lingkaran Pertama adalah jika diketahui keliling Diameter Lingkaran tersebut. Dan rumusnya dibawah ini :
d = k / π
d adalah diameter
k adalah keliling
π adalah 3.14 atau 22/7
Contoh Soal Menghitung Diameter Lingkaran, jika diketahui nilai keliling lingkarannya : ” Jika terdapat sebuah Bangun Datar Lingkaran dengan Keliling sebesar 20 m, maka berapakah diameter lingkaran nya ? ”.
Jawabannya :
d = k / π
d = 20 / 3.24
d = 6.369 (Diameter Bangun Lingkaran tersebut sebesar 6.369)
2. Rumus Diameter Lingkaran dan Contoh Soal Kedua
Untuk Rumus Mencari Diameter Lingkaran yang kedua adalah jika diketahui Jari – Jari Lingkaran tersebut, dan Rumus Diameter Lingkarannya adalah :
d = 2 x r
d adalah diameter
r adalah jari jari
Contoh Soal Menghitung Diameter Lingkaran, jika diketahui Jari – Jari Lingkarannya : ” Terdapat Sebuah Bangun Datar Lingkaran yang mempunyai jari – jari sebesar 20 cm, maka hitunglah Diameter Bangun Datar Lingkaran tersebut ? ”.
Jawabannya :
d = 2 x r
d = 2 x 20
d = 40 cm (Diameter Lingkaran tersebut sebesar 40 cm)
3. Rumus Diameter Lingkaran dan Contoh Soal Ketiga
Lalu Rumus Menghitung Lingkaran yang ketiga adalah jika diketahui nilai Luas lingkaran nya. Dan langsung saja bisa kalian lihat didalam Contoh Soal Diameter Lingkaran jika diketahui nilai Luas Lingkarannya :
” Terdapat Sebuah Bangun Datar Lingkaran Matematika dengan mempunyai Luas Lingkaran sebesar 78.5 meter, dan berapakah nilai diameter lingkaran tersebut ? ”.
Langkahnya :
– Carilah Nilai Jari Jarinya
– Setelah diketahui Jari Jarinya, baru dihitung Nilai Diameternya
Jawabannya :
r2 = L / π
r2 = 78.5 / 3.14
r2 = 25
r = √25
r = 5 m
Maka Diameternya adalah :
d = 2 x r
d = 2 x 5
d = 10 m (Diameter Bangund Datar Lingkaran tersebut sebesar 10 meter)
Demikianlah pembahasan tentang Rumus Diameter Lingkaran dan Contoh Soalnya yang telah Penulis berikan kepada kalian Para Pembaca di Website Rumus Rumus Matematika ini. Dan semoga saja ulasan ini bisa bermanfaat bagi kalian semua Para Pembaca karena tidak bisa dipungkiri bahwa Rumus Bangun Datar Matematika Lingkaran ini cukup penting bagi kalian Para Pelajar karena Materi Bangun Datar Matematika sering sekali keluar di Soal – Soal Ujian Sekolah. Oleh karena itu jika kalian telah mengetahui dan memahami salah satu Rumus Matematika Bangun Datar Lingkaran, maka kalian bisa mengerjakan dengan benar soal ujian tentang Bangun Datar Lingkaran ini.
3 Rumus Jari – Jari Lingkaran dan Contoh Soalnya Lengkap
Rumus Jari – Jari Lingkaran | Sebelum membahas terlebih jauh dan dalam tentang Rumus Mencari Jari – Jari Lingkaran Bangun Datar Matematika, lebih baik kalian terlebih dahulu mengetahui dan memahami Apa Itu Lingkaran Bangun Datar ini karena Penulis sangat yakin bahwa diluar sana masih banyak Pembaca (Pelajar) di Indonesia yang belum begitu memahami dan mengerti akan Bangun Datar Lingkaran ini. Dan langsung saja untuk Pengertian Lingkaran Bangun Datar Matematika menurut Wikipedia Indonesia adalah himpunan dari semua titik di bidang dalam jarak yg tertentu (Jari – Jari) dan dari suatu titik tertentu (Titik Pusat).
Bangun Datar Lingkaran Matematika ini bisa dikatakan sebagai suatu contoh dari Kurva Tertutup yang sederhana, dapat membagi bidang menjadi bagian luar dan bagian dalam lingkaran. Kemudian untuk Sifat – Sifat Bangun Datar Lingkaran ini antara lain hanya mempunyai Satu Sisi, tidak mempunyai Titik Sudut, Mempunyai Simetri Lipat yang tidak terbatas, Mempunyai Simetri Putar yang tidak terbatas, Mempunyai Jarak yang sama dari Titik Pusat ke Sisi Manapun. Selain itu Elemen – Elemen Bangun Datar Lingkaran antara lain Jari – Jari Lingkaran, Tali Busur Lingkaran, Busur Lingkaran, Keliling Lingkaran, Diameter Lingkaran dan Luas Lingkaran.
Setelah kalian memahami tentang Bangun Datar Lingkaran diatas, maka sekarang tiba saatnya bagi kalian untuk mengetahui tentang Rumus Mencari Jari – Jari Lingkaran dan Contoh Soalnya lengkap. Hal ini dikarenakan materi tentang Bangun Datar Lingkaran seperti mencari nilai Keliling Lingkaran, Luas Lingkaran, Diameter Lingkaran dan Jari – Jari Lingkaran ini sering sekali keluar di Soal – Soal Ujian, baik itu Soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN). Untuk itu sudah sangat bijak sekali jika kalian Sebagai Pelajar untuk memahami Rumus Menghitung Jari – Jari Lingkaran dibawah ini, supaya nantinya kalian bisa dengan mudah mengerjakan Soal – Soal tentang Jari – Jari Lingkaran di Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
3 Rumus Jari – Jari Lingkaran dan Contoh Soalnya Lengkap
Perlu kalian ketahui bahwa didalam Cara Mencari Jari – Jari Lingkaran itu terdapat tiga cara yakni dengan mengetahui Diameter Lingkarna, dengan mengetahui Keliling Lingkaran dan dengan mengetahui Luas Lingkaran. Untuk itu dibawah ini telah Penulis berikan secara lebih lengkap Cara Menghitung Jari – Jari Lingkaran dan Contoh Soalnya yang bisa kalian pelajari dan pahami dengan mudah.
1. Rumus Jari – Jari Lingkaran Dg Diameternya
Pengertian Diameter Lingkaran adalah tali busur terbesar yg panjangnya ialah dua kali dari jari – jari lingkaran dan diameter ini dapat membagi lingkaran yg sama luas.
Rumus Diameter Lingkaran adalah :
d = 2 x r
Dan Rumus Jari – Jari Lingkaran Jika Diketahui Diameternya adalah :
r = d/2
Diketahui :
r adalah jari – jari
d adalah diameter.
Contoh Soal Mencari Jari – Jari Lingkaran Jika Diketahui Diameter Lingkaran nya seperti ini : ” Jika terdapat Diameter didalam Bangun Datar Lingkaran sebesar 10 cm, maka hitunglah Jari Jari Lingkarannya ?. ”
Diketahui = d : 10 cm dan r : … ?
Jawabannya :
r = d/2
r = 10/2
r = 5 cm (Jari Jari Lingkaran tersebut sebesar 5 cm).
2. Rumus Jari – Jari Lingkaran Dg Kelilingnya
Didalam Pengertian Keliling Lingkaran adalah sebuah Busur terpanjang yang ada didalam Lingkaran. Lalu untuk Pengertian Jari – Jari Lingkaran adalah Garis Lurus yg dapat menghubungkan titik pusat dg lingkaran.
Rumus Keliling Lingkaran :
K = π x 2 x r
Rumus Jari – Jari Lingkaran Jika Diketahui Keliling Lingkarannya :
r = K / 2 x π
Diketahui :
K : Keliling Lingkaran
r : Jari – Jari Lingkaran
π ialah 22/7 atau 3.14
Contoh Soal Mencari Jari – Jari Lingkaran jika diketahui Keliling Lingkarannya seperti ini : ” Terdapat Bangun Datar Lingkaran dengan Kelilingnya sebesar 21 cm, maka hitunglah Jari – Jari Lingkaran tersebut ?. ”
Jawabannya :
r = K / 2 x π
r = 21 / 2 x 3.14
r = 21 / 6.28
r = 3.34 cm
3. Rumus Jari – Jari Lingkaran Dg Luasnya
Rumus Luas Lingkaran adalah :
L = π x r²
Dan untuk Rumus Jari – Jari Lingkaran Jika diketahui Luasnya :
Contoh Soal Jari – Jari Lingkaran, jika diketahui Luas Kelilingnya seperti ini : ” Terdapat Bangun Datar Lingkaran dengan Luas Lingkaran sebesar 78.5 meter, berapakah Jari – Jari Lingkarannya ?.
Jawabannya :
r² = 78.5 / 3.14
r² = 25
r = √25
r = 5 meter (Jadi Jari – Jari Lingkaran tersebut adalah 5 meter).
Demikianlah pembahasan tentang Rumus Mencari Jari – Jari Lingkaran dan Contoh Soalnya Lengkap yang bisa Penulis berikan kepada kalian Para Pembaca Setia di Laman Website Rumus Rumus ini. Dan semoga saja ulasan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian Para Pembaca yang membutuhkannya karena sekali lagi perlu saya sampaikan kepada kalian Para Pembaca bahwa ulasan tentang Bangun Datar Lingkaran Matematika ini sangatlah penting dan sering keluar di Soal – Soal Ujian Mata Pelajaran Matematika sehingga alangkah sangat baik jika kalian mulai sekarang belajar untuk memahami tentang Rumus Lingkaran dan Rumus Bangun Datar Matematika yang lainnya.
5 Sifat – Sifat Unsur Transisi Kimia Yang Benar dan Tepat
Sifat Unsur Transisi – Sebelum membahas terlebih jauh tentang Sifat Unsur Transisi, sangat baik sekali bagi kalian Para Pembaca di Laman Rumus Rumus ini untuk terlebih dahulu mengetahui tentang Apa Itu Unsur Transisi di Mata Pelajaran Kimia. Dan didalam Pengertian Unsur Transisi menurut Wikipedia Indonesia adalah termasuk kedalam Unsur Kimia yang berada pd Golongan 3 sampai Golongan 12 (IB sampai VIIIB di Sistem Lama). Kelompok Unsur Transisi ini terdiri dari sebanyak 38 Unsur dan semua Unsur Transisi ialah Unsur Blog-d yg berarti Elektronya terisi sampai Orbit d.
Kemudian Unsur Transisi atau sering juga disebut dengan Logam Transisi ini sangatlah penting di Kehidupan Manusia karena Unsur Transisi ini hampir ada disetiap Aspek Kehidupan di Setiap Harinya. Dan untuk Kegunaan dan Keutamaan Unsur Transisi (Logam Transisi) bagi kehidupan Manusia antara lain Skandium digunakan di Lampu Intensitas Tinggi, Besi digunakan di Perangkat Elektronik, Nikel digunakan untuk membuat Aliansi pada Logam, Seng digunakan sebagai Bahan Cat Putih, Tembaga digunakan untuk Alat – Alat Elektronik maupun Perhiasan dan masih banyak lagi kegunaan unsur transisi ini.
Selain itu Unsur Transisi atau Logam Transisi ini mempunyai Sifat – Sifat Dasar dan Sifat – Sifat Unsur Transisi inilah yang mesti kalian ketahui dan pahami sebagai Pembaca dan Pelajar karena tidak jarang Materi Unsur Transisi ini muncul di Soal – Soal Ujian, baik didalam Soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Soal Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk itu ada baiknya jika kalian Para Pembaca untuk membaca dan memahami tentang Sifat – Sifat Logam Transisi yang telah Penulis buatkan untuk kalian semua secara lebih detail dan lengkap dibawah ini :
5 Sifat – Sifat Unsur Transisi Kimia Secara Lengkap
1. Langsung saja untuk Sifat Unsur Transisi Kimia Yang Pertama adalah berbentuk Logam padat dan memiliki sifat konduktor yg baik.
2. Sifat Unsur Transisi Yang Kedua adalah mempunyai Energi Ionisasi Logam2 transisi yg relatif rendah sehingga akan mudah membentuk Ion Positif.
3. Sifat Unsur Logam Transisi Yang Ketiga adalah mempunyai berbagai macam bilangan Oksidasi. Bilangan Oksidasi ini umumnya adalah +2 (pada akhir deret bilangan oksidasi) dan +3 (pada awal deret bilangan oksidasi). Sedangkan untuk Bilangan Oksidasi didalam Unsur Transisi secara Maksimum dapat dicapai dlm Senyawa dg Oksigen dan Fluor yg memiliki Keelektronegatifan terbesar.
4. Sifat Unsur Kimia Transisi Yang Keempat adalah banyak senyawa logam transisi yang bersifat paramagnetik. Sifat Magnetik Ion Kompleks dari Senyawa Transisi tergantung pd banyaknya Elektron tidak berpasangan yg ada. Lalu Unsur – Unsur Transisi umumnya yg mempunyai Orbital d dan f yg belum terisi penuh sehingga Unsur Bebas, Atom ataupun Senyawanya dapat mempunyai Elektron yg tidak berpasangan. Dan Jumlah Elektron tidak berpasangan didalam Ion Kompleks bisa diketahui lewat pengukuran Magnetik.
5. Sifat Unsur Transisi Kimia Yang Kelima adalah banyaknya senyawa unsur transisi yang berwarna. Hal ini jelas berbeda dengan Unsur Senyawa Kimia Alkena dan Senyawa Kimia Alkali karena Senyawa Kimia Unsur Transisi ini membentuk suatu Senyawa Kimia yang berwarna. Setiap Ion Logam Transisi membentuk suatu Kompleks yg memiliki warna karakteristik, selain itu Ion – Ion dg tingkat Oksidasi yg berbeda memiliki Nyala Warna yg berbeda pula karena Warna – Warna Unsur Kimia Transisi yang cerah terlihat dikebanyakan didalam Senyawa Kompleks yang nantinya bisa dijelaskan menggunakan Teori Medan Kristal, bukan Teori Archimedes.
Mungkin hanya seperti itu saja pembahasan tentang Pengertian dan Sifat – Sifat Unsur Transisi didalam Senyawa Kimia. Dan semoga saja ulasan ini bisa berguna bagi kalian Para Pembaca di Laman Rumus Rumus, khususnya Para Pembaca Pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) karena tidak bisa dipungkiri bahwa pembahasan tentang Unsur Transisi Kimia ini cukup banyak dicari oleh kalangan Pelajar. Dan akhir kata jika didalam Pembahasan ini terdapat kesalahan Kalimat dan Kata – Kata maka Penulis memohon maaf yg sebesar – besarnya dan tidak lupa pula Penulis mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan kalian.
0 Response to "√Rumus Diameter Lingkaran Dan Contoh Soalnya Lengkap Lengkap Kuncinya"
Posting Komentar