√Bunyi Hukum Faraday 1 Dan 2, Beserta Rumus Faraday Lengkap Kuncinya

Bunyi Hukum Faraday 1 dan 2, Beserta Rumus Faraday


Bunyi Hukum Faraday – Pengertian Hukum Faraday adalah salah satu hukum yang menyatakan bahwa hubungan antara jumlah listrik yang dipakai dengan Massa Zat yang dihasilkan pada proses Elektrolisis baik di Katoda maupun Anoda, dan Teori Faraday ini sering disebut juga dengan Teori Kuantitatif Elektrolisis. Adapun untuk Hukum Faraday diperkenalkan pertama kali oleh Seorang Ilmuwan Asal Inggris yang dijuluki sebagai Bapak Listrik bernama Michael Faraday di tahun 1834 Silam.

Sekilas tentang Bapak Listrik Michael Faraday Penemu Hukum Faraday Satu dan Hukum Faraday Dua ini merupakan seorang Ilmuwan Fisika dan Kimia yang berasal dari Inggris dan lahir di Kota Newington Butts (Inggris) pada tanggal 22 September 1791 dan meninggal di Pengadilan Hampton (Inggris) pada tanggal 25 Agustus 1867 Silam. Selain dikenal karena Hukum Faraday, Michael Faraday dikenal karena Efek Faraday, Elektrokimia, Hukum Elekstrolisis Faraday, Paradoks Faraday, Gelombang Faraday dan Efek Efisiensi Faraday.

Lalu kembali lagi kedalam Hukum Faraday bahwa Michael Faraday sebelum menemukan Teori Hukum ini telah melakukan pengamatan tentang peristiwa Elektrolisis melalui berbagai percobaan – percobaan yang ia (Michael Faraday) lakukan. Dalam proses pengamatannya tersebut ia menemukan bahwa Arus Listrik searah dialirkan ke dlm suatu Larutan Elektrolit maka menyebabkan Perubahan Kimia dalam larutan tersebut dan ia menemukan Hubungan antara Massa yg diendapkan dengan Arus Listrik tersebut, Hubungan itulah yang dikenal dengan Hukum Faraday.

Oleh karena itu dikesempatan ini kami sebagai penulis online Rumus Rumus yang membahas tentang Ilmu Matematika, Fisika dan Kimia akan menjelaskan secara lebih lengkap tentang Hukum dan Rumus Faraday yang telah ditulis dengan Contoh Soal tentang Hukum Faraday. Hal tersebut tentunya bertujuan agar kalian sebagai Pelajar (Siswa dan Siswi) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Indonesia untuk bisa mengerti dan memahami akan Teori dan Bunyi Hukum Faraday secara lebih detail.

Bunyi Hukum Faraday 1 dan Hukum Faraday 2

bunyi hukum faraday 1 dan 2


Untuk Bunyi Hukum Faraday 1 berbunyi, ” Massa Zat yg dibebaskan dan dihasilkan didalam Elektroda selama Elektrolisis berbanding lurus dengan Jumlah (Muatan) Listrik yang ditransfer pada Elektroda tersebut. Maka Jumlah Listrik tersebut adalah Muatan Listrik yang memiliki satuan Coulomb (C) ”.

Lalu untuk Bunyi Hukum Faraday 2 berbunyi, ” Jika jumlah muatan Listrik yg sama diberikan kepada Dua Elektroda atau Lebih maka Massa Zat yang dibebaskan (Dihasilkan) didalam Elektroda tersebut berbanding Lurus dengan Berat Ekivalen (e) Unsur.

Rumus Faraday (Rumus Hukum Faraday)

Kemudian untuk Rumus Faraday adalah m = (Q/F) (M/z) dan penjelasan lengkapnya ada dibawah ini bahwa

m adalah Massa dari Zat yang dibebaskan atau dihasilkan

Q adalah Total dari Muatan Listrik yang dilewatkan oleh Zat

F adalah tetapan ataupun Konstanta Faraday

M adalah Massa Molar dari Zat

z adalah bilangan dari valensi ion Zat (Elektron yg ditransfer per ion).

Perlu kalian ketahui bahwa didalam Hukum Faraday Pertama dinyatakan bahwa M, F dan z merupakan Konstan sehingga semakin besar nilai Q maka m juga semakin besar. Sedangkan didalam Hukum Faraday Kedua menyatakan bahwa Q, F dan z merupakan Konstan sehingga semakin besar M/z (Massa Ekivalen) maka m juga akan semakin besar.

Contoh Soal Hukum Faraday dan Jawabannya

Sebuah benda logam yang  dilapisi oleh Tembaga ditempatkan didlm sebuah larutan CuSO4. Pertanyaannya adalah berapakah Massa Tembaga yg dihasilkan jika arus 0,22 A tersebut mengalir melalui Sel selama hampir 1.5 Jam (90 Menit) ????

Jawabannya

Muatan Listirk yang dilewati oleh Sel adalah

(0,22 A) x (5400 detik) = 1200 C

atau bisa ditulis dengan

(1200 C) + (96599 cF´¹) = o,012 F

Karena Reduksi 1 Mol Ion CU² memerlukan penambahan 2 Mol Elektron, maka Massa Cu yang dihasilkan adalah sebagai berikut

(63,54 g mol¹) (0,5 mol Cu/F) (0,012 F) = 0,39 g tembaga.

Sehingga jawaban dari pertanyaan Berapa Massa Tembaga dari Contoh Soal Rumus Faraday diatas adalah sebesar 0,39 g tembaga.

Itulah pembahasan lengkap tentang Hukum, Rumus dan Contoh Soal Faraday, tentu saja semoga pembahasan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian para pembaca yang notabenya para Pelajar Indonesia. Kemudian jika kalian ingin mengenal tentang Hukum Fisika yang lain seperti Hukum Archimedes dan Hukum Gerak Newton maka bisa langsung cek dan lihat pada ulasannya karena telah kami bahas dan tulis secara lengkap pula.


Pengertian Gelombang Mekanik Lengkap Dengan Contohnya


Pengertian Gelombang Mekanik | setelah sebelumnya kami memberikan beberapa informasi mengenai gelombang sangatlah kurang lengkap apabila kita memberikan pembahasan yang kurang mendetail lagi, maka dari itu kami disini akan membuat pengertian gelombang mekanik dan juga beberapa contohnya yang bisa anda gunakan sebagai bahan referensi untuk belajar materi mengenai gelombang saat ini

Sebenarnya kami juga sudah membahas pengertian gelombang mekanik pada pembahasan jenis-jenis gelombang yang mungkin bisa anda baca sebelumnya, sebelum anda membaca artikel yang satu ini, dan jika anda masih kruang lengkap dalam memahami materi jenis-jenis gelombang yang sudah kami buat sebelumnya mari kita belajar kembali mengenai gelombang terutama pada pembahasan kita kali ini adalah pengertian gelombang mekanik

mari langsung saja kita lihat secara lengkap pengertian gelombang mekanik dan juga contoh-contohnya satu persatu secara detail dan sangat mudah untuk dimengerti karena kami mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari yang biasa anda temui

Pengertian Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah suatu gelombang yang di perambatannya itu memerlukan sebuah medium, yang berfungsi untuk menyalurkan energi untuk keperluan prosesn penjalaran suatu gelombang

Contoh Gelombang Mekanik

Pengertian Gelombang Mekanik

gelombang suara


Sebagai contohnya di kehidupan sehari-hari tentang gelombang mekanik itu adalah suara karena suara itu merupakan salah satu gelombang mekanik yang merambat melalui perubahan tekanan udara yang ada didalam ruangan {rapat dan renggangnya molekul-molekul yang ada di udara}, dan apabila kita berada di ruangan tanpa adanya udara maka suara tidak akan bisa dirambatkan

gelombang ombak

gelombang ombak

Dan bisa juga dicontohkan seperti ombak yang terlihat di pantai karena memerlukan air untuk menjadi mediumnya jika tidak ada air maka gelombang tidak akan bisa tercipta, jadi logika kenapa ombak selalu bergerak itu memang dikarenakan adanya gelombang mekanik di pantai

gelombang per

gelombang per

dan bisa juga dicontohkan dengan tali atau juga perr sebagai medium, jika tidak ada medium tali atau per maka gelombang mekanik juga tidak akan bisa tercipta

nah jadi gelombang mekanik itu memang memerlukan sebuah medium, dan sangatlah berbeda dengan gelombang elektromagnetik yang tidak memerlukan medium sebagai rambatannya, jadi anda mulai sekarang harusnya bisa lebih memahami mengenai perbedaan antara gelombang mekanik dan gelombang medium karena 2 hal itu memang sangatlah berbeda dan tidak disamakan walaupun masih sama-sama gelombang

Dan itulah Pengertian Gelombang Mekanik yang bisa kami jelaskan pada saat ini, anda bisa membaca artikel lain mengenai gelombang yang bisa anda temukan di situs rumusrumus.com ini karena anda juga bisa menemukan artikel lain yang bermanfaat dan bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran pada saat anda belajar matematika ataupun fiska


Jenis-Jenis Gelombang Dan Sifat-Sifat Gelombang Dalam Ilmu Fisika


Jenis-Jenis Gelombang | masih dalam pembahasan yang sama seperti sebelumnya tetang materi gelombang ini masih belum selesai, setelah sebelumnya rumusrumus.com telah memberikan pengertian dan juga rumus gelombang sekarang kami akan memberikan penjabaran kembali mengenai jenis-jenis gelombang dan juga sifat-sifat gelombang yang perlu anda pelajari agar anda bisa memahami lebih jelas mengenai materi gelombang yang saat ini kami bahas ini

Jenis-Jenis Gelombang

Gelombang itu sebenarnya adalah getaran yang merambat dimana yang merambat itu adalah energinya bukan materinya, jika kita ambil contoh mengenai gelombang ini kita bisa menarik contoh jika anda berdiri di pantai dan kaki anda mulai terkena gelombang air laut, jika kita terdorong kebelakang dan tertarik lagi ke depan itu menandakan kalau tubuh anda itu terkena energi dari gelombang air laut, namun air launya sendiri memang tidak berpindah, sehingga bisa disimpulkan kalau air laut yang bergelombang itu tidak merambat dan berpindah ke pantai, apabila airnya berpindah tempat maka laut pastinya akan kering dan daratan yang menjadi tempat tinggal kita akan terisi penuh oleh air laut, logika yang sederhana bukan ??  namun sangat mengena dan bisa dipahami dengan mudah

Dan perlu anda ketahui kalau gelombang juga memiliki beberapa sifat yang bisa dikelompokan yaitu :

Gelombang yang dapat dibiaskan (refraksi)
Gelombang yang bisa dilenturkan (defraksi)
Gelombang yang dapat dipolarisasikan (diserap arah geratannya)
Gelombang yang dapat dipadukan (interferensi)
Gelombang yang dapat di pantulkan (refleksi)


Dan gelombang juga memiliki besaran seperti :

Frekuensi (F), dengan menggunakan satuan Hz
Cepat rambat (v), dengan satuan m/s
Amplitudo (A), dengan menggunakan satuan m
Simpangan (y), dengan menggunakan satuan m
Panjang gelombang (I), dengan menggunakan satuan m
Periode (T), dengan menggunakan satuan sekon
Jarak tempuh gelombang (X), dengan menggunakan satuan m
Jenis-jenis gelombang
Waktu tempuh gelombang (t), dengan menggunakan satuan sekon

Jenis-Jenis Gelombang

Dan sekarang mari kita membahas mengenai jenis-jenis gelombang yang sesuai dengan pembahasan pokok kita kali ini agar anda bisa memahami beberapa jenis-jenis gelombang dibawah ini :

Gelombang Mekanik :

Jenis gelombang yang pertama adalah gelombang mekanis, gelombang mekaniks itu adalah gelombang yang membutuhkan media didalam proses perambatannya, dan sebagai contoh dalam gelombang mekanik adalah gelombang pada tali, bunyi dan juga gelombang di air

Gelombang Elektromagnetik :

Dan yang kedua adalah gelombang elektromagnetik, gelombang elektromagnetik ini adalah gelombang yang bisa merambat walaupun tidak memiliki media perambatannya, dan berdasarkan dari frekuensinya urutan dari gelombang elektromagnetik adalah :

Gelombang pada radia dan juga televisi
gelombang mikro
sinar inframerah
sinar tampak
sinar ultraviolet (matahari)
sinar X
sinar gamma (Y)

Dan berdasarkan arah getarannya gelombang itu juga bisa dikelompokan menjadi gelombang longitudinal dan juga gelombang transversal :

gelombang-longitudinal

Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal itu adalah gelombang yang memiliki arah perambatannya searah dengan arah getaran partikel, sebagai contoh di kehidupan gelombang ini bisa ditemukan dalam gelombang bunyi dan juga gelombang pegas

gelombang-tarnsversal

Gelombang Transversal

Gelombang transversal itu adalha gelombang yang memiliki arah perambatan tegak lurus dengan arah getaran partikel, sebagai contohnya gelombang ini bisa ditemukan di gelombang elektromagnetik, gelombang pada tali, dan juga gelombang di permukaan air

Dan jenis gelombang yang berdasarkan dari konstan atau tidaknya amplitudo bisa dibedakan menjadi :

Gelombang Stasioner, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo tidak tetap besarannya
Gelombang Berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo yang tetap

Nah itulah Jenis-Jenis Gelombang yang bisa kami jelaskan disini, anda bisa membedakan berbagai jenis gelombang yang ada di muka bumi ini, dan perlu anda pahami seluruh isi dari artikel ini jangan sampai anda salah dalam menamai sebuah gelombang dan juga mengartikan apa itu gelombang yang sebenarnya, anda juga bisa melihat pengertian gelombang untuk lebih jelas lagi di artikel kami sebelumnya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Bunyi Hukum Faraday 1 Dan 2, Beserta Rumus Faraday Lengkap Kuncinya"

Posting Komentar